Mentan Amran & Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) bersama jajaran di Kodam IV/Diponegoro menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.
Salah satu wilayah yang menjadi prioritas ialah Jawa Tengah.
Mentan Amran pun optimistis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.
Dia menuturkan program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang indeks pertanamannya (IP) satu tetapi memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.
Artinya lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun.
Program itu diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun.
“Kami sudah identifikasi ada 300.000 haktar, lahan yang IP satu, kita angkat menjadi dua atau tiga. Kalau kami angkat IP-nya dua kali saja, produksi 5 ton, berarti itu bisa 1.000.000 tambahan bisa dari Jawa Tengah,” terang Mentan Amran seusai Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan Melalui Pompanisasi di Aula Makodam IV/Diponegoro, Semarang.
Dia menjelaskan pompanisasi dapat membantu aktivitas tanam petani dilapangan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) bersama jajaran di Kodam IV/Diponegoro menargetkan percepatan tanam.
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan