Mentan Amran & Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) bersama jajaran di Kodam IV/Diponegoro menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.
Salah satu wilayah yang menjadi prioritas ialah Jawa Tengah.
Mentan Amran pun optimistis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal.
Dia menuturkan program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang indeks pertanamannya (IP) satu tetapi memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun.
Artinya lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun.
Program itu diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun.
“Kami sudah identifikasi ada 300.000 haktar, lahan yang IP satu, kita angkat menjadi dua atau tiga. Kalau kami angkat IP-nya dua kali saja, produksi 5 ton, berarti itu bisa 1.000.000 tambahan bisa dari Jawa Tengah,” terang Mentan Amran seusai Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan Melalui Pompanisasi di Aula Makodam IV/Diponegoro, Semarang.
Dia menjelaskan pompanisasi dapat membantu aktivitas tanam petani dilapangan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) bersama jajaran di Kodam IV/Diponegoro menargetkan percepatan tanam.
- Mendes Yandri: Saya Ingin Program Makan Siang Gratis Berhasil di Jambi
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
- Kabar Gembira untuk Petani, Prabowo Naikkan Harga Gabah dan Jagung
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi