Mentan Amran & Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Petani akan lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah dan tanam.
Tidak hanya Pulau Jawa, Mentan Amran mengatakan program ini akan diperluas hingga wilayah lain diluar Pulau Jawa, agar upaya peningkatan produksi padi berjalan secara massif.
“Kami rancang, Pulau Jawa minimal 500.000 hektar, itu minimal, jadi kami fokus Jawa, karena Jawa rentang kendalinya dekat, 70 persen produksi juga di Jawa, sehingga langsung kami sentuh Jawa dulu, kemudian luar Jawa juga kami target 500.000 hektar,” ungkap Mentan Amran.
Dikesempatan yang sama, Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R mengapresiasi kehadiran Mentan Amran pada Rapat Koordinasi Optimasi Lahan melalui Pompanisasi yang juga sebagai rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Mentan di wilayah Kabupaten Pati dan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
Terlebih, kunjungan ini dilakukan paska bencara banjir yang melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah.
“Berdasarkan hasil laporan Update dari pemantauan di lapangan, beberapa wilayah Kabupaten/Kota yang mengalami banjir tersebut sudah mulai mengalami surut air, namun demikan masih terdapat beberapa titik lokasi yang ada di Pati dan Grobogan yang hingga saat ini masih tergenang banjir, sehingga memerlukan solusi dan penanganan secara khusus," ungkap dia.
Sebagai informasi, pada Maret lalu, Mentan Amran bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak, telah sepakat untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi di lahan-lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa.
Penguatan ini, merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) bersama jajaran di Kodam IV/Diponegoro menargetkan percepatan tanam.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%