Mentan Amran Luruskan Data Tidak Akurat Pada Debat Cawapres: Kami Khawatirkan Bisa...
Dari sisi nilai, ekspor juga meningkat pesat. Nilai ekspor 2018 mencapai Rp 499,3 triliun, atau meningkat 29,7% dibandingkan 2015.
"Ada peningkatan nilai ekspor sebesar Rp1.764 triliun pada kurun waktu 2015-2018," terang Mentan Amran.
Berdasarkan catatan BPS, Mentan memaparkan neraca perdagangan hasil pertanian Indonesia pada kurun waktu 2014 – 2013 memiliki neraca positif dengan nilai Rp. 11,681 trilliun.
Food Estate dan Swasembada
Tentang Food estate gagal, Mentan Amran menyebutkan hasil dari berbagai proyek yang sedang dikerjakan di beberapa daerah telah berjalan baik dan sesuai target.
“Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses. Kenyataannya kita memiliki 10 juta hektar yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif,” jelas Mentan.
Sebagai contoh, saat ini Food estate di Humbang Hasundutan seluas 418,29 hektar.
Untuk Food Estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektar berhasil panen komoditas hortikultura, dan Kalimantan Tengah berhasil melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan hingga mampu panen padi dengan produktifitas 5 ton/ha.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengomentari data yang dipaparkan selama debat Calon Wakil Presiden (Cawapres).
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- 100 Tahun Al Falah Ploso: Gus Muhaimin Beruntung Dibimbing Kiai Nurul Huda Djazuli
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Haul ke-33 Kiai Muhammad Iskandar, Gus Imin: Keteladanan Beliau Tak Bisa Terhapus
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat