Mentan Amran Meraih Apresiasi Bertubi-tubi

Raih Penghargaan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik Dari Kementerian PANRB

Mentan Amran Meraih Apresiasi Bertubi-tubi
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SOLO - Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Andi Amran Sulaiman kembali meraih penghargaan, setelah beberapa kali diapresiasi oleh badan dunia, para pakar, pengamat, budayawan, Ketua MPR, anggota DPR dan DPD RI. Penghargaan kali ini diperoleh pada saat acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia yang dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, kemarin.

Kementan memperoleh penghargaan di bidang inovasi pelayanan publik bersama 40 Top Inovator lainnya, yaitu kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Hukum dan HAM, Polri, PT Taspen dan 31 Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Penghargaan ini langsung diserahkan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Aplikasi pelayanan satu pintu PRIOQ KLIK dari Karantina Tanjung Priok, Kementerian Pertanian menjadi salah satu inovasi yang lolos dalam ajang penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) setelah menyisihkan 3.054 peserta lainnya, dari kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan BUMN.

PRIOQ KLIK memudahkan pengguna layanan jasa karantina dalam proses pengajuan karantina dengan cepat SATU KLIK. Sebelum ada aplikasi ini, pengguna jasa karantina di Tanjung Priok harus menunggu hasil verifikasi petugas secara langsung di kantor karantina atau harus menelepon petugas untuk menanyakan hasil verifikasinya. Dengan adanya PRIOQ KLIK, pengguna jasa bisa memonitor hasilnya kapanpun dan di manapun tanpa harus menunggu di kantor karantina.

PRIOQ KLIK juga memberikan informasi tarif PNBP yang harus dibayar, nomor dokumen untuk transfer ke portal INSW, status transfer ke INSW, analisis reject INSW dan analisis kecepatan layanan (Service Level Agreement) untuk manajemen internal.

Penghargaan yang diperoleh Kementan sebelumnya adalah Penghargaan Pengelolaan Pengawalan Kepegawaian Terbaik Tingkat Kementerian Besar dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada tahun 2017. Di tahun yang sama, Kementan juga mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sejak dipimpin Andi Amran Sulaiman, Kementan juga telah berhasil melakukan berbagai terobosan yang menuai beragam apresiasi dari Presiden RI, Joko Widodo. Di antaranya penghargaan “Apresiasi Prestasi Lebaran 2017” dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).

Penghargaan tersebut didapat berkat keberhasilan Kementan dalam pengamanan, pengendalian, dan kelancaran penyelenggaraan lebaran 2017 serta apresiasi atas keberhasilan Kementan dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pangan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2017.

Tidak hanya dari dalam negeri, Apresiasi juga datang dari berbagai organisasi internasional. Food and Agriculture Organization (FAO) melalui Asisten Direktur Jenderal Kundhawi Kadiresan, misalnya menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras.

Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Andi Amran Sulaiman kembali meraih penghargaan, setelah beberapa kali diapresiasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News