Mentan Amran Minta Pompanisasi di Sumedang jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia

jpnn.com, SUMEDANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memuji pompanisasi pada areal persawahan yang diterapkan di Kabupaten Sumedang untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Saya mengecek pompanisasi di Sumedang yang sudah berjalan dengan baik. Turun ke lapangan untuk mengecek memastikan contoh bangunan pompa,” kata Mentan Amran di dampingi Plh Penjabat Bupati Sumedang Tuti Ruswati saat meninjau pompanisasi di areal pesawahan Desa Marongge, Kecamatan Tomo, Jumat (5/4).
Mentan Amran pun meminta cara pemasangan pompa di Sumedang menjadi contoh untuk diterapkan di seluruh Indonesia.
“Ini cara pasang pompanya dan terbaik hasilnya selama kami keliling. Kami minta kepada seluruh jajaran Kementan pemasangan pompa di Sumedang menjadi contoh di seluruh Indonesia ini yang benar,” ujar Mentan Amran.
Areal sawah di Desa Marongge merupakan sawah tadah hujan yang hanya bisa panen satu kali selama setahun.
Melalui pompanisasi dari Sungai Cilutung diharapkan bisa panen tiga sampai empat kali dalam setahun.
Pompanisasi dari Sungai Cilutung bisa mengalirkan air 20 liter per detik untuk mengairi 51,6 hektare sawah di Desa Marongge.
Mentan Amran memuji pompanisasi di Sumedang dan meminta dijadikan sebagai contoh untuk diterapkan daerah lain di seluruh Indonesia
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Sekda Sumedang Sebut Pajak Air Permukaan PLTA Jatigede Potensial Tingkatkan PAD
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya
- Pertanian Hortikultura Itikurih di Garut Tumbuhkan Ekonomi Mandiri Masyarakat
- Mentan Amran Pastikan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Padi di NTT
- Tabrakan Beruntun Maut di Jatinangor, Satu Tewas dan Lima Luka-luka