Mentan Amran Pastikan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Padi di NTT

Mentan Amran Pastikan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Padi di NTT
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau Bendungan Raknamo dan Bendungan Leter T di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (24/1). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Dia akan memanggil perangkat daerah NTT terkait irigasi dan program pembangunan pertanian.

“Kementerian Pertanian membantu benih, pupuk, alsintan. Tinggal sekarang bagaimana irigasi kami bantu, kami sudah tinjau, dan akan kami perbaiki. Kami minta gubernur, bupati, kepala dinas, kita diskusi dan bahas khususnya permasalahan pertanian NTT,” ungkap Mentan Amran.

Untuk diketahui, Provinsi NTT memiliki potensi lahan mencapai 300 ribu hektare.

Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto menyebutkan baru 177 ribu hektare lahan yang telah digarap, dan 123 ribu hektare belum dioptimalkan.

“Jika 200 ribu hektare saja kita tanami dua kali setahun, produksi bisa mencapai dua juta ton beras. Padahal kebutuhan NTT hanya 1,3 juta ton. Artinya, kita surplus 700 ribu ton, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pangan,” ujar Mentan Amran. (mrk/jpnn)

Mentan Amran meninjau Bendungan Raknamo dan Leter T di Kupang guna memastikan perbaikan saluran irigasi untuk mendongkrak produktivitas padi di NTT


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News