Mentan Amran Sulaiman: Dulu Saya Pernah Miskin
jpnn.com, INDRAMAYU - Rasa bahagia terpancar dari raut wajah nenek asal Desa Tegal Girang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bernama Ratem.
Pasalnya, nenek yang usainya sekitar 75 tahun itu baru saja diberi bantuan mesin perontok gabah oleh Kementerian Pertanian.
Nenek Ratem adalah anggota Kelompok Tani (Poktan) Dewi Sri yang berbasis di Indramayu.
Meski tak lagi muda, Nenek Ratim memiliki semangat yang sangat menggebu, terutama pada bidang cocok tanam sektor pertanian.
Atas semangatnya itu, Nenek Ratem dihadiahi mesin perontok yang diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, Kamis (4/3).
Alat ini diharapkan Amran bisa menjadi penopang ekonomi bagi Nenek Ratem dan keluarganya.
Selain itu, melalui bantuan ini aktivitas Ratem yang sehari-hari mengais rezeki dengan cara mengambil padi sisa panen orang lain bisa sedikit kendur.
Kepada Amran, Ratem mengaku dalam sehari dia hanya mampu menghasilkan Rp 20 ribu dari hasil mengais rezeki. Uang itu biasanya dia gunakan untuk keperluan belanja dapur.
Rasa bahagia terpancar dari raut wajah nenek asal Desa Tegal Girang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bernama Ratem.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya