Mentan Amran Sulaiman: Dulu Saya Pernah Miskin
Minggu, 07 April 2019 – 16:27 WIB
"Penghasilannya Rp 20 ribu per hari," kata Ratem.
Baca Juga:
Mendengar jawaban tersebut, Amran mengaku bangga karena masih ada semangat yang keluar dari jiwa Ratem.
Dia menjelaskan, aktivitas Ratem pernah dirinya lakukan semasa kecil di kampung halamannya di Sulawesi.
"Saya pernah merasakan seperti Nenek Ratim, saya pernah miskin. Untuk itu, dengan perontok padi ini Nenek Ratim diharapkan bisa dapat penghasilan kotor 200 ribu per hari," katanya.
Pada saat bersamaan, Amran yang didampingi sejumlah Dirjen langsung menugaskan beberapa pegawai Kementan untuk mengantarkan Ibu Ratem serta satu unit alat perontok padi ke rumahnya. (adv/jpnn)
Rasa bahagia terpancar dari raut wajah nenek asal Desa Tegal Girang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bernama Ratem.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya