Mentan Amran Target Ekspor 500 Ribu Ton Bawang Merah

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan ekspor bawang merah sebanyak 500 ribu ton pada tahun ini.
Dia optimistis target tersebut diraih dengan jaminan contoh seperti ekspor jagung.
"Jagung, kami sudah ekspor 3,6 juta ton. Dulu impor nilai Rp10 triliun, sekarang sudah ekspor. Target tahun ini (bawang merah) 500 ribu ton," kata Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Amran menegaskan, dirinya terus berupaya untuk mengekspor sejumlah komoditas hasil pertanian Indonesia.
Amran juga membeberkan, sebelumnya sejumlah komoditas pertanian berhasil diekspor.
"Telur, kami sudah ekspor dengan ayam ke beberapa negara, dalam sejarah Indonesia pertama tembus ke Jepang. Kemudian domba, kami sudah ekspor ke Malaysia 60 ribu," jelasnya.
Untuk ekspor domba ke Malaysia, kata Amran, pihaknya siap mengirimkan 600 ribu ekor per tahun.
"Kemudian, kiriman bawang merah kami sudah ekspor ke Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam. Dulu, kami impor bawang dari Thailand. Sekarang serangan balik dari Indonesia," kata Amran.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan ekspor bawang merah sebanyak 500 ribu ton pada tahun ini.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia