Mentan Amran Terus Pastikan Akselerasi Produksi Padi dan Jagung Berjalan Lancar

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin Gerakan Tanam Padi bersama petani Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1).
Dalam kegiatan tersebut, Mentan Amran memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung tahun ini berjalan dengan lancar.
"Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa kita melakukan akselerasi tanam. Saat ini terjadi gorila El Nino sehingga masa penanaman mundur selama dua bulan. Kita tidak boleh goyah, kita harus cepat bergerak," kata Mentan Amran.
Untuk mendukung akselerasi produksi padi dan jagung, Mentan Amran mengunjungi berbagai daerah di Indonesia untuk memulai gerakan tanam.
Baru-baru ini, Mentan Amran juga berhasil mendapatkan tambahan subsidi pupuk dari Presiden Jokowi sebesar Rp 14 triliun untuk meningkatkan produksi padi dan jagung Indonesia.
"Kami sudah keliling di 13 produksi di masa jabatan kami yang baru dua bulan. Saya sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa masalah kita adalah pupuk. Berikan pupuk, sediakan pupuk, pasti kita berproduksi. Akhirnya Bapak Presiden memberikan Rp 14 triliun untuk subsidi pupuk," beber Mentan Amran.
Dalam arahannya, Mentan Amran meyakini Lombok menjadi salah satu kunci dari keberhasilan swasembada padi dan jagung.
"Dulu swasembada bisa berhasil karena NTB, Lombok dan Sumbawa mengambil bagian untuk swasembada jagung," ungkap Mentan Amran.
Mentan Amran terus memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung tahun ini berjalan dengan lancar
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- Kementan Tinjau Lokasi Climate Smart Agriculture di Subang
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah