Mentan Ancam Memindahkan Bantuan Jika Mesin Tak Dioptimalkan
jpnn.com, MAGELANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengancam bakal memindahkan alat dan mesin bantuan pemerintah yang sudah dikirim ke Magetan, Jawa Timur kalau nantinya bantuan itu tak dimanfaatkan.
“Untuk di Magetan ini ada 287 unit bantuan. Alat ini harus kerja minimal 10 jam per hari,” kata Amran dalam kunjungan pemanfaatan alat bantuan pemerintah di Magetan, Senin (7/5).
Amran menegaskan, alat-alat yang sudah diberikan itu jangan sampai menganggur, kemudian hanya dikuasai satu kelompok tani saja.
“Begitu kelompoknya selesai alatnya harus diserahkan kepada kelompok tani yang lain," imbuh dia.
Dengan begitu, bantuan dari pemerintah itu bisa maksimal digunakan.
"Pasalnya dulu kami menemukan beberapa mesin setelah dipakai disimpan. Ini tidak boleh. Ini milik pemerintah, tidak boleh disimpan di rumah," ujar pria kelahiran Bone 50 tahun silam itu
Bahkan Amran mengaku sudah memindahkan semua mesin yang ditemukan disimpan di rumah.
"Sekarang kami sudah pindahkan sekitar 1.500 unit. Karena tidak sesuai dengan lokasinya. Kami langsung pindahkan ke lokasi yang yang lebih,” tandas dia.(mg1/jpnn)
Mentan Amran Sulaiman mengancam bakal memindahkan alat dan mesin bantuan pemerintah yang sudah dikirim ke Magetan, kalau nantinya bantuan tak dioptimalkan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja