Mentan: Ancaman Moratorium Sapi Impor Tak Berpengaruh
Kamis, 07 Juli 2011 – 17:55 WIB
JAKARTA - Sempat mengancam akan melakukan moratorium pengiriman sapi ke Indonesia selama 6 (enam) bulan, pemerintah Australia akhirnya mencabut sendiri kebijakan mereka. Sehubungan dengan itu, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menegaskan bahwa meskipun moratorium itu tetap berjalan, kebutuhan daging dalam negeri masih tetap aman. "Kita tetap membuka impor untuk sapi bakalan, karena memang sapi jenis ini ada keuntungan dan nilai tambahnya. Karena ada penggemukan selama 2-3 bulan, dan tentu saja bisa menciptakan lapangan kerja," tutur Suswono pula.
"Australia sendiri yang memulai, dia yang mengakhiri. Yang jelas, faktanya Indonesia tidak terpengaruh dengan suspend tersebut. Bahkan dari sensus, ada data yang menggembirakan," ujar Suswono, menjawab wartawan di Jakarta, Kamis (7/7).
Dikatakan Suswono, dari data sensus, ada potensi 15 juta sapi potong di tanah air, dan ini sesuai dengan target swasembada daging pada tahun 2014 mendatang. Definisi swasembada sendiri, menurut FAO katanya, adalah 90 persen dapat dipenuhi dari dalam negeri. Namun, meski optimis kebutuhan daging sapi tidak terpengaruh moratorium, ia menyebut bahwa sapi impor tetap dibutuhkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Sempat mengancam akan melakukan moratorium pengiriman sapi ke Indonesia selama 6 (enam) bulan, pemerintah Australia akhirnya mencabut sendiri
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Ajak UMKM Binaan Unjuk Gigi di Brunei Darussalam
- Pertamina Group Boyong 96 Penghargaan Sekaligus di ISRA Award 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini 1 Juli 2024 Turun
- 10 Startup Lolos Seleksi Program Baparekraf Scale-Up Champions
- Ada 3 Fitur Baru di BTN Mobile, Bertransaksi Makin Mudah & Efisien
- Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau