Mentan Amran Ajak Penyuluh di Kalsel Kerja Keras Wujudkan Kembali Swasembada
jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkomitmen mewujudkan kembali swasembada pangan khususnya padi dan jagung.
Dalam mendukung hal itu, pria yang memimpin Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) mengajak para penyuluh dan insan pertanian lainnya untuk bekerja keras dalam pendampingan petani guna meningkatkan produksi dan produktivitas.
"Hari ini karena perubahan iklim, kami impor 3,5 juta ton beras. Oleh karena itu, penyuluh dan petani milenial harus bergerak cepat bekerja keras menekan impor dan tidak terjadi krisis pangan yang sangat berbahaya bagi bangsa dan negara," kata Mentan Amran pada Pembinaan Penyuluh Pertanian Wilayah Kalimantan Selatan Dalam Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Komplek Kantor Gubernur, Banjarbaru, Kamis (16/11).
Dia menargetkan Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi tulung punggung atau penopang stok pangan Indonesia.
Di Kalsel ada potensi lahan rawa 200 ribu hektar yang dapat menghasilan 1 juta ton beras jika ditingkatkan indeks pertanamanya menjadi 2 kali, sehingga Kalsel menjadi penopang pangan Indonesia, khususnya Ibu Kota Negara (IKN).
"Keberhasilan membangunkan lahan rawa di Kalimantan Selatan ini menjadi lumbung pangan nasional, kuncinya ada pada penyuluh. Saya dulu sebagai penyuluh, bekerja harus ikhlas, jangan mengeluh dan pantang minta-minta bantuan," ucapnya.
"Ini merah putih memanggil. Mimpi kami ke depan adalah di tahun 2026 swasemabada pangan, tahun 2028 kita berdaulat pangan. Tidak ada impor, tapi kita justru ekspor. Kita punya lahan rawa ada 10 juta hektar dan di Kalimantan Selatan ada 200 ribu hektar. Ini harus kita bangunkan dan optimalkan," sambung Amran.
Lebih lanjut, Amran mengapresiasi Gubernur Kalsel yang mensupport sektor pertanian khususnya menjadikan Kalsel sebagai penopang pangan IKN.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkomitmen mewujudkan kembali swasembada pangan khususnya padi dan jagung.
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta