Mentan Bantu ACT untuk Mengirim Beras ke Korban Konflik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (27/3). Dalam kunjungan ini, Amran mengaku membantu ACT untuk mengirimkan bantuan beras sepuluh ribu ton ke daerah konflik.
“Ini tugas mulia, jadi kami mau kirim bantuan sepuluh ribu ton beras ke Somalia, Suriah dan Rohingya," kata Amran.
Amran menambahkan, ACT sudah memberikan bantuan sebanyak lima kali ke negara-negara tersebut. Menteri asal Sulawesi Selatan ini mengapresiasi dan akan membantu program kemanusiaan ACT.
Selain itu, kata Amran, pihaknya akan mebantu ACT dalam membuat lahan pertanian yang hasilnya akan disumbangkan kepada korban bencana dan konflik. Sejauh ini, ACT sudah memiliki lahan 200 hektare di Papua.
“Kementan akan berikan bantuan sarana produksi secara gratis. Kami bantu penuh pupuk, benih, alat dan mesin pertanian,” kata Amran.
Kemudian, ACT juga memiliki lahan pertanian di Blora, Jawa Tengah. Amran mengklaim pihaknya akan memberikan bantuan dan pembinaan di lahan ACT tersebut.(tan/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku membantu Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk mengirimkan bantuan beras sepuluh ribu ton ke daerah konflik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan