Mentan Bersaksi Dalam Sidang Anggoro

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutan Anggoro Widjojo, Rabu (4/6).
Suswono sebenarnya dipanggil menjadi saksi persidangan Anggoro pekan lalu. Namun demikian ia tidak memenuhi panggilan tersebut karena tengah berada di luar negeri.
"Mau jadi saksi Anggoro. Minggu lalu enggak hadir, (saya) masih di Turki," kata Suswono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (4/6).
Suswono yang pernah menjadi anggota Komisi IV DPR menolak memberikan tanggapan begitu disinggung penerimaan uang dari Anggoro lewat Yusuf Erwin Faishal yang kala itu menjabat Ketua Komisi IV DPR. "Nanti saja ya di persidangan," tandasnya.
Seperti diberitakan, setelah mengetahui dokumen Anggaran 69 Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan Departemen Kehutanan RI tahun 2007 oleh Dephut telah dikirim ke Departemen Keuangan, Anggoro meminta Direktur Keuangan PT Masaro David Angkawidjaya untuk memberikan sejumlah uang kepada Yusuf. David kemudian memberikan uang dari Anggoto kepada Yusuf melalui Tri Budi Utami di ruang Sekretariat Komisi IV DPR.
Uang tersebut oleh Yusuf dibagi kepada anggota Komisi IV DPR. "Antara lain Suswono sejumlah Rp 50 juta, Muhtarudin sejumlah Rp 50 juta dan Nurhadi M. Musawir Rp 5 juta," ucap Jaksa Riyono. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol