Mentan Buka-bukaan soal Prediksi Impor Beras 2024, Angkanya Wow!
Oleh karena itu, untuk memacu produksi pangan terutama beras dan jagung, Amran mengusulkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Tahun Anggaran 2023 senilai Rp 5,83 triliun.
“Terkait dengan usulan ABT Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 5,8 triliun akan digunakan untuk percepatan tanam dan peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih, alsintan pupuk dan pestisida, optimalisasi lahan rawa insentif bagi petugas lapangan serta bimbingan teknis,” jelasnya.
Melalui refocusing anggaran 2023, ABT dan program akselerasi produksi pangan, Kementan memprediksi produksi beras pada 2024 bisa mencapai 32 juta ton dan menjadi 34 juta ton pada 2025.
Realisasi anggaran Kementan per 10 November tercatat baru mencapai Rp 9,66 triliun atau 65,18 persen dari pagu anggaran Rp 14,28 triliun. Jika dengan memperhitungkan outstanding kontrak realisasi telah mencapai 75,48 persen.
“Selama sisa waktu 2 bulan ini, kami akan mempercepat pelaksanaan program kegiatan dan realisasi serapan anggaran secara signifikan,” tutur Amran.(mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman buka-bukaan soal potensi Indonesia melakukan impor besar pada 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu