Mentan Buka Penanaman Lahan Rawa di Kalimantan Selatan
jpnn.com, BARITO KUALA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi lahan rawa lebak yang akan ditanami komoditas pangan seluas 750 hektare di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (5/4).
Kunjungan ini merupakan rangkaian program Amran dalam membangunkan lahan tidur di Indonesia.
Amran mengatakan, rawa lebak dulunya tidak berproduksi hasil pangan. Saat musim kemarau lahan rawa lebak rentan kebakaran, sedangkan musim hujan terjadi banjir.
"Alhamdulillah biayanya sangat kecil hanya Rp 3 juta per hektare untuk lahan rawa pasang surut. Dan lebak Rp 4 juta per hektare,” kata Amran di Desa Jejangkit Muara.
Biaya membangunkan lahan rawa, lanjut Amran, bahkan lebih murah dibanding membuka lahan pertanian di sawah. Di sawah, kata Amran, membuka lahan bisa mencapai Rp 16 juta per hektare. "Sehingga kami revisi anggaran kami bangunkan lahan lebak dan pasang surut,” jelasnya.
Amran melanjutkan, pihaknya menargetkan membangunkan lahan rawa seluas 1 juta hektare. Program tersebut ditargetkan rampung sepuluh tahun ke depan.
“Kami rampungkan berarti 100 ribu hektare per tahun. Kalau tenaga kerja bisa diserap empat orang per hektare, berarti 4 juta tenaga kerja," jelas Amran.(tan/jpnn)
Amran mengatakan, rawa lebak dulunya tidak berproduksi hasil pangan. Saat musim kemarau lahan rawa lebak rentan kebakaran, sedangkan musim hujan terjadi banjir.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025