Mentan: Bulog Siapkan Rp 30 T untuk Serap Gabah
jpnn.com, CILACAP - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur SDM dan Umum Bulog Wahyu Sumaryono mengunjungi acara panen raya di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Barat, Jumat (10/3).
Dalam kesempatan ini, Amran menegaskan bahwa sikap pemerintah jelas akan berpihak pada kesejahteraan para petani.
"Kami, pemerintah, dan Bulog berkomitmen membantu petani di Indonesia. Itu anggaran Bulog Rp 30 triliun untuk serap gabah," kata Amran.
Amran menjelaskan bahwa anggaran tersebut digelontorkan untuk merealisasikan misi Presiden Joko Widodo. Yakni menargetkan Indonesia menghasilkan beras 4 juta ton tahun ini.
"Kalau itu dicapai, saya yakin kita bisa ekspor beras. Kemudian, swasembada pangan kita berhasil untuk sepuluh tahun ke depan," kata Amran.
Sementara itu, Direktur SDM dan Umum Bulog Wahyu Sumaryono mengatakan, pihaknya membuka Gudang Bulog kepada petani nonsetop tanpa libur. Pembayaran pun dijamin selesai saat beras atau gabah ditimbang.
"Perum Bulog siap menyerap gabah 25 persen kadar air dengan harga Rp 3.700 per kg. Kami hadir untuk memotong tengkulak dan spekulan yang selama ini mencekik petani," kata Wahyu kepada petani.
Di samping itu, Bulog serta Kementan juga telah meneken MoU dengan BRI. Di mana BRI siap membuka akses transaksi untuk membayar hasil tani para petani selama 7x24 jam.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur SDM dan Umum Bulog Wahyu Sumaryono mengunjungi acara panen raya di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja,
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan