Mentan dan Forum Rektor Sepakat Bentuk Pokja Pangan

"Langsung kami beli, kami berikan royalti, sebagai penghargaan," ujar Amran sambil berharap penelitian pertanian bisa sejalan dan bersinergi dengan visi pemerintah untuk menepis ego sektoral.
Saat ini Indonesia Harus optimis karena beberapa komoditas mulai swasembada, bahkan sudah ekspor. "Bawang merah dulu selalu impor, sekarang sudah ekspor ke 6 negara. Begitu juga dengan jagung sudah ekspor dan negara tetangga siap menerima lebih banyak" beber Amran bangga.
Dalam dialog tersebut hadir Ketua Forum Rektor Indonesia terpilih Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Wakil Ketua Forum Rektor Prof.Sutarto Hadi, MSc.
Forum Rekror menyepakati dibentuk unit khusus yang membidangi pangan dalam bentuk Kelompok Kerja (POKJA) Pangan.
Pokja Pangan ini akan intensif mendorong pemanfaatan teknologi dan rutin mengadakan rapat koordinasi membahas berbagai inovasi dan penerapannya.
Pokja Pangan ini harus implemented, yakni hasil hasil riset Perguruan Tinggi harus langsung diterapkan di petani.
Inovasi teknologi benih unggul, teknis budidaya, mekanisasi, pasca panen dan lainnya yang dihasilkan Perguruan Tinggi untuk diterapkan di lapangan.
Misalnya penemuan benih padi IPB-3S kini sudah disebarkan ke petani melalui program program Kementerian Pertanian.(jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengikuti dialog dengan para Rektor Indonesia dalam Konvensi Kampus di Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis (15/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan