Mentan: Darurat Kedelai Butuh Lahan
Kamis, 26 Juli 2012 – 17:33 WIB

Mentan: Darurat Kedelai Butuh Lahan
JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono mengatakan, kelangkaan kedelai yang berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe dipasaran saat ini sudah masuk tahap darurat. Langkah pemerintah menggratiskan bea masuk kedelai impor disebutnya hanya bersifat sementara. Untuk jangka panjang, Kementan akan melakukan berbagai usaha agar Indonesia bisa swasembada makanan khas rakyat tersebut. "Minta 500 ribu hektar saja tidak mudah. Dari 7,2 juta hektar yang clear baru 13 ribu. (Padahal) satu-satunya jalan memang harus segera menambah lahan," kata tokoh PKS itu.
"Langkah ini (bea masuk gratis) hanya darurat saja. Kedepan tidak ada pilihan selain segera swasembada kedelai. Kita harus menambah lahan, minimal 500 ribu hektar," kata Suswono pada wartawan di Jakarta, Kamis (26/7).
Baca Juga:
Sayangnya kata Suswono, kebutuhan lahan yang mendesak ternyata tidak mudah untuk direalisasikan. Meski telah menginventarisir ada sekitar 7,2 juta lahan terlantar, namun untuk mencapai ketersediaan ideal lahan 1,5 juta hektar sulit dilakukan.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono mengatakan, kelangkaan kedelai yang berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe dipasaran saat ini sudah masuk
BERITA TERKAIT
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA
- Buntut Keracunan di Cianjur, Dapur MBG Dihentikan Sementara
- Dokter Estetika Asal Banjarmasin Ini Raih Penghargaan Internasional di Korea Selatan
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah