Mentan: Darurat Kedelai Butuh Lahan

Mentan: Darurat Kedelai Butuh Lahan
Mentan: Darurat Kedelai Butuh Lahan
JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono mengatakan, kelangkaan kedelai yang berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe dipasaran saat ini sudah masuk tahap darurat. Langkah pemerintah menggratiskan bea masuk kedelai impor disebutnya hanya bersifat sementara. Untuk jangka panjang, Kementan akan melakukan berbagai usaha agar Indonesia bisa swasembada makanan khas rakyat tersebut.

"Langkah ini (bea masuk gratis) hanya darurat saja. Kedepan tidak ada pilihan selain segera swasembada kedelai. Kita harus menambah lahan, minimal 500 ribu hektar," kata Suswono pada wartawan di Jakarta, Kamis (26/7).

Sayangnya kata Suswono, kebutuhan lahan yang mendesak ternyata tidak mudah untuk direalisasikan. Meski telah menginventarisir ada sekitar 7,2 juta lahan terlantar, namun untuk mencapai ketersediaan ideal lahan 1,5 juta hektar sulit dilakukan.

"Minta 500 ribu hektar saja tidak mudah. Dari 7,2 juta hektar yang clear baru 13 ribu. (Padahal) satu-satunya jalan memang harus segera menambah lahan," kata tokoh PKS itu.

JAKARTA--Menteri Pertanian Suswono mengatakan, kelangkaan kedelai yang berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe dipasaran saat ini sudah masuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News