Mentan: Ekspor Indonesia 2017 Naik 24 Persen Jadi Rp 441 T
jpnn.com, SURABAYA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan nilai ekspor Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Menurut Amran, pada 2017, ekspor di sektor pertanian meningkat 24 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Pada 2017, ekspor naik 24 persen sebesar Rp 441 triliun. Sekang mudah-mudahan tahun ini bisa lebih tinggi lagi," kata Amran saat melepas ekspor sejumlah komoditas di Surabaya, Senin (8/10).
Amran memastikan akan terus mendorong seluruh pelaku pertanian meningkatkan produksinya. Dengan begitu, upaya untuk meningkatkan nilai ekspor bisa direalisasi.
"Jadi mari kami mendorong ekspor dan investasi jika ingin memperkuat perekonomian Indonesia," jelas dia.
Komoditas yang diekspor hari ini yaitu seratus ton mangga ke Singapura dan Malaysia.
Kemudian, 800 ton benih kangkung ke Tiongkok, Malaysia dan Vietnam. Lalu, 800 ton bawang merah ke Filipina.
Menteri asal Sulawesi Selatan ini mengatakan, sengaja memilih ekspor bawang merah karena harganya di dalam negeri tengah anjlok.
"Kita tahu harga bawang lagi turun. Kami gerakkan ekspor, kami lakukan. Di saat kondisi rupiah kita melemah, ini adalah momentum untuk mendoorng ekspor karena ini sangat menguntungkan petani-petani Indonesia," jelas Amran. (tan/jpnn)
Amran memastikan akan terus mendorong seluruh pelaku pertanian meningkatkan produksinya. Dengan begitu, upaya untuk meningkatkan nilai ekspor bisa direalisasi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua