Mentan: Gabah Petani Dibeli Mahal Oke, tapi Jangan Jual Mahal!

Padahal, hampir semua beras medium dan premium berasal dari gabah varietas unggul baru (VUB) yang diproduksi dan dijual petani kisaran Rp 3.500-Rp 4.700/kg gabah. Soalnya, total VUB yang digunakan mencapai 90 persen dari luas lahan padi 15,2 juta ha.
Kemudian, digiling menjadi beras di petani berkisar Rp 6.800-Rp 7.000/kg dan petani menjual beras berkisar Rp 7.000/kg dan penggilingan atau pedagang kecil menjual Rp 7.300/kg ke Badan Urusan Logistik (Bulog) sesuai HPP.
Amran menambahkan, nilai ekonomi bisnis beras secara nasional jika dijual Rp 10.519/kg dan mencapai 46,1 juta ton tiap tahun, maka mencapai Rp 484 triliun.
Jika acuan tersebut adalah total konsumsi beras medium, maka marjin yang didapatkan hanya Rp 65,7 triliun. Angka itu meroket drastis, ketika konsumen membelanjakan uangnya untuk beras premium.
Dengan asumsi marjin minimal beras premium Rp 10.000/kg saja dan dikalikan total beras premium yang beredar diperkirakan 1 juta ton (2,2 persen) dari produksi beras nasional sebesar 45 juta ton/tahun, maka disparitas keekonomian sekitar Rp10 triliun.
Dengan demikian, pedagang perantara (middleman) ditaksir memperoleh marjin Rp133 triliun atau sekira Rp300-an juta/orang berdasarkan estimasi jumlah pedagang 400 ribu orang, setelah dikurangi biaya processing, pengemasan, gudang, angkutan, dan lainnya.
Namun, keuntungan petani hanya Rp 65,7 triliun/tahun atau Rp 1 juta-Rp2 juta/tahun/orang untuk 56,6 juta anggota petani padi, karena mayoritas produksi gabah berasal dari VUB dan ongkos produksi beras petani mencapai Rp278 triliun.
"Melihat kesenjangan profit marjin antara pelaku ini, tidak adil," tegasnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan tak keberatan bila ada perusahaan yang membeli gabah dari petani dengan nilai tinggi atau di atas
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025