Mentan Harap Gempita Segera Merangkul Satu Juta Pemuda untuk Bertani

jpnn.com, ACEH - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membentuk Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) sebagai wadah bagi masyarakat untuk menggelorakan sektor pertanian.
Dia meminta kepada Gempita agar merangkul satu juta pemuda dalam waktu dekat.
"Target harus satu juta orang. Apa pun latar belakangnya, mulai dari anak tentara, polisi, sopir, terima mereka," kata Amran di rapat koordinasi Gempita di Hotel Hermez, Banda Aceh, Jumat (5/5).
Menurutnya, saat ini Indonesia kalah jauh dibandingkan negara lain dalam minat pemuda untuk bertani. Sementara, konflik antarnegara termasuk pada kedaulatan pangan.
"Sekarang itu perang ada tiga. Perang energi, habis itu pangan, dan air," kata dia.
Jika energi bumi sudah habis, lanjutnya, maka negara adidaya akan mencari bangsa yang berpotensi memproduksi pangan. Menurutnya, Indonesia termasuk target negara setelah hasil bumi habis.
"Di Indonesia, kayu dilempar saja tumbuh. Di Asia, Indonesia yang punya kekayaan alam dan potensi ketahanan pangan yang bagus," kata dia.
Dia meminta kepada pemuda untuk fokus dalam sektor pertanian demi swasembada pangan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membentuk Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) sebagai wadah bagi masyarakat untuk menggelorakan sektor
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar