Mentan Harap Produksi Jeruk di Batu Tekan Angka Impor
jpnn.com, BATU - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengupayakan produksi jeruk di Kota Batu, Jawa Timur bertambah.
Penambahan produksi jeruk, menurut Amran, untuk menutup keran impor terhadap buah yang memiliki kandungan vitamin C tersebut.
"Kami akan berikan bantuan bibit jeruk beserta pupuknya kepada petani," kata Amran dalam kunjungannya ke Kota Batu.
Amran pada Senin kemarin membagikan bantuan sejuta bibit jeruk beserta bibitnya kepada petani.
Dia menargetkan akan menambahkan bantuan itu dua kali lipat pada tahun depan.
"Tahun depan, kami akan berikan bantuan dua juta bibit keruk," tegas Amran.
Menurut Amran, jumlah impor jeruk Indonesia berkisar pada 800 ribu kilogram.
Jika bantuan sejuta bibit jeruk ini dipanen, Amran mengaku hasilnya akan menutup impor sebanyak 20 persen.
Hasil dari petani bisa menutup keran impor jeruk sebanyak 20 persen dari total 800 ribu kg.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya