Petani Digodok Lewat PLEK, Mentan SYL Yakin Kesejahteraan Meningkat

Pelatihan ini sebagai wujud perubahan ekonomi global yang menuntut pentingnya pencatatan, analisis dan pengelolaan keuangan yang berbasis pada data sehingga manajemen terbaik untuk keuangan yang didasari pada pondasi kesadaran, keterampilan, perilaku dan sikap dalam pengambilan keputusan individu agar tercapai keuangan yang sejahtera menjadi pintu utama.
Salah satu yang mengikuti PLEK adalah para kelompok tani tingkat dasar IPDMIP Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2021.
Kegiatan berlangsung di empat BPP Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Melalui Pelatihan PLEK dapat menguatkan pembiayaan dan pengelolaan keuangan terkait kredit usaha rakyat (KUR), asuransi pertanian serta layanan keuangan lainnya yang dapat diakses oleh kelompok tani dalam mengembangkan usahanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Fajar mengatakan pelatihan mengelola keuangan ini merupakan salah satu bagian dari program Integrated Particitopary Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) yang dilaksanakan BPSDMP Kementerian Pertanian.
"Pelatihan ini memberikan pengetahuan kepada petani, khusus dalam mengelola keuangan Poktan, Karena menyangkut keuangan maka harus terkelola dengan baik, oleh sebab itu petani harus mengetahui berapa sebenarnya pemasukan yang dia dapat dari usahanya," kata Fajar.
Dia menyambut baik terlaksananya pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan literasi dan kapasitas pengelolaan keuangan kelompok tani di Kabupaten Soppeng.
Fajar juga meminta penyuluh maupun pendamping di masing-masing wilayah dapat membantu petani dalam meningkatkan literasi dan pengelolaan keuangan, agar apa yang menjadi kendala-kendala yang dialami petani di lapangan bisa diperhatikan dan menemukan solusinya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menegaskan program IPDMIP menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut pemahaman literasi keuangan amat penting bagi para petani.
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani