Mentan Ingin Jadikan Kepri Sebagai Provinsi Mandiri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Kementan) Andi Amran Sulaiman menginginkan Kepulauan Riau (Kepri) menjadi provinsi yang mandiri pangan.
Langkah tersebut akan diwujudkan mulai dari penekenan MoU antara Kementan dengan Pemprov Kepri dan Bank Indonesia.
MoU ini bertujuan untuk mempercepat ekspor komoditas pertanian dan pengendalian inflasi melalui dukungan terhadap pengembangan usaha sektor pertanian di wilayah perbatasan Provinsi Kepri.
Amran menjelaskan, MoU ini sekaligus menyinergikan program dan kegiatan para pihak dalam upaya percepatan ekspor komoditas pertanian dan pengendalian inflasi melalui dukungan terhadap pengembangan usaha sektor pertanian di wilayah perbatasan Kepri.
"Ini bertujuan mengendalikan inflasi di Kepri, salah satunya yang biasanya yang berkontribusi pada inflasi cukup tinggi adalah pangan," kata Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (2/10).
Menteri asal Sulawesi Selatan ini menambahkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkannya untuk membangun Indonesia mulai dari wilayah perbatasan seperti yang tertuang dalam Nawacita.
"Kami sudah membangun sawah. Kemudian ada lagi usulan Pak Gubernur, kami mengembangkan peternakan. Ada lagi tambahan di Pulau Karimun itu 260 hektare itu. Insyaallah bangun lagi," jelasnya.
Dengan begitu, Amran mengharapkan Provinsi Kepri bisa menjadi daerah yang mandiri.
Langkah tersebut akan diwujudkan mulai dari penekenan MoU antara Kementan dengan Pemprov Kepri dan Bank Indonesia.
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Pak Jokowi Tersenyum Begitu Melihat Hasil Kerja Mantan Mentan di Bombana
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target