Mentan: Ini Sejarah Pertama Setelah Soeharto
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Indonesia akhirnya kembali melakukan swasembada beras.
Keran impor beras Indonesia, kata Amran, baru saja ditutup pada Kamis (29/12).
"Saya laporan kepada presiden setelah video conference kemarin, masalah pangan atau beras aman," kata Amran di Kantor Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/12).
Amran menyatakan, swasembada beras akhirnya tercapai setelah 32 tahun. Terakhir, swasembada beras dilakukan oleh pemerintahan Soeharto.
"Tadi malam cukup bahagia, hari ini kita swasembada beras. Ini sejarah pertama setelah Soeharto," kata Amran.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, keberhasilan Amran dalam mewujudkan swasembada beras patut diapresiasi.
Sebagai warga Sulsel, pria yang akrab disapa Danny itu bangga dengan keberhasilan Amran.
"Yang perlu diketahui adalah swasembada Pak Soeharto dan Pak Jokowi yang dinakhodai Pak Amran ini berbeda nilainya. Saat ini permasalahannya kan banyak," tandas dia. (Tan/jpnn)
Amran menyatakan swasembada beras akhirnya tercapai setelah 32 tahun. Terakhir, swasembada beras dilakukan oleh pemerintahan Soeharto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio