Mentan: Inilah Saatnya Jajaran Kementan Jadi Pahlawan Pangan Bagi Rakyat
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh jajaran kerjanya untuk mengawal kebutuhan pangan rakyat selama beberapa tahun ke depan.
Ia berharap sektor pertanian menjadi solusi pasti atas berbagai upaya pemerintah dalam memperbaiki ekonomi nasional.
"Karena itu harus ada cita-cita bersama. Dan inilah saatnya jajaran Kementerian Pertanian menjadi pahlawan makanan bagi rakyat," ujar Mentan Syahrul, dalam Rapat Koordinasi Penguatan Kostratani Mendukung Ketahanan Pangan Nasional yang digelar di Bogor Icon Hotel, Rabu (14/10).
Mentan mengatakan, Cita-cita yang dimaksud adalah meningkatkan semua produksi pertanian, supaya bangsa ini mampu berdaulat pangan secara utuh. Lebih dsri itu, pertanian ke depan juga harus mampu menguatkan pengelolaan managemen secara modern.
"Harus ada cita-cita untuk meningkatkan produktivitas dan memajukan managemen secara baik. Dalam hal ini, sistem modernisasi harus digunakan secara tepat melalui AWR (Agriculture War Room) dan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani)," katanya.
Mentan berharap, mulai tahun depan, sistem management pertanian sudah menggunakan teknologi modern yang berbasis artificial intelegen.
Langkah ini penting dilakukan agar pemetaan wilayah bisa dilakukan dari satu tempat, bahkan hanya dengan mengandalkan satu tombol.
"Petunjuk saya adalah semua harus melakukan mapping pemetaan wilayah untuk menghadapi berbagai persoalan. Termasuk kondisi alam la nina yang akan kita hadapi dalam waktu dekat. Karena itu tahun depan penting bagi kita untuk menggunakan teknologi digital," tuturnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajak jajaran Kementan untuk menjadi pahlawan pangan bagi masyarakat.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Mentan Sebut Pemerintah Anggarkan 12 Triliun Untuk Irigasi Pertanian
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat