Mentan Jamin Mampu Serap Gabah Petani Sesuai HPP
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan panen raya padi sekaligus percepatan serap gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Hal ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi agar petani di saat musim panen mendapat jaminan harga yang menguntungkan.
Sebelumnya, Selasa (7/3) Menteri Pertanian (Mentan) melakukan panen dan serap gabah petani di Kabupaten Lamongan dan Tuban.
Kemudian, agar penyerapan gabah petani dilakukan secara menyeluruh di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Mentan bersama Aster KASAD, Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak di Desa Samberan, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro dan Desa Karangbanyu, Kec.Widodaren, Kab. Ngawi.
Amran mengatakan upaya percepatan serap gabah petani merupakan upaya Presiden Joko Widodo dalam percepatan serap gabah melalui Perpres No.20/2017, sehingga Kementan mengeluarkan Permentan No.3/2017 tentang pedoman pembelian harga gabah dan beras petani.
Berdasarkan kebijakan ini, gabah petani dengan kadar air 25 hingga 30 persen harus dibeli pemerintah melalui Bulog Rp 3.700 per kg.
"Hadirnya kebijakan ini, proses serap gabah yang dilakukan Bulog bisa melonjak naik dari 2 ribu ton per hari menjadi 14 ribu ton per hari. Artinya, kenaikan serap gabah bisa mencapai 700 persen. Target serap gabah 4 juta ton akan mampu cepat tercapai," kata Amran saat panen dan serap gabah di Bojonegoro, Rabu (8/3).
Oleh karena itu, Amran meminta Bulog agar tidak membiarkan harga gabah petani dibeli oleh tengkulak di bawah HPP. Bulog harus membelinya sesuai HPP yakni Rp 3.700 per kg.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan panen raya padi sekaligus percepatan serap gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio