Mentan Janji Jadikan Lamongan Lahan Eskpor Jagung
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pertanian menjalin kerja sama dengan Malaysia terkait rencana ekspor 3 juta ton ke negeri jiran tersebut.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, potensi jagung di Lamongan bisa membantu mewujudkan target tersebut.
"Saya belum lama bertemu Mentan Malaysia dan mereka kagum pada usaha kita mengurangi impor jagung. Mereka tertarik pada capaian kita dan mau mengimpor jagung kita sebanyak 3 ton. Saya melihat Jagung Lamongan bisa dijadikan lumbung ekspor ke Malaysia," kata Amran dalam kunjungan kerjanya di Desa Tritunggal, Kecamatan Babad, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (7/3).
Amran menambahkan, selain Malaysia, pemerintah akan memaksimalkan ekspor pangan ke semua negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Indonesia.
"Kita juga akan menggarap lahan jagung di perbatasan Malaysia di Entikong, Kalbar. Belum lama kita juga panen di Merauke dan Papua Nugini setuju untuk belanja pangan dari Indonesia. Mudah-mudahan Lamongan bisa ekspor jagung ke Malaysia. Tolong kita kasih harga yang mahal ke negara lain. Semua negara tetangga akan belanja pangan di Indonesia," tambahnya.
Namun, fokus Kementan saat ini adalah memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain itu pemerintah memiliki rencana strategis membuat lumbung pangan di perbatasan Indonesia.
"Secara bertahap, kita akan penuhi kebutuhan dalam negeri dulu selama 2017. Kemudian rencana strategis ke depan adalah membangun lumbung pangan di daerah perbatasan," tutup Amran.(mg5/JPNN)
Kementerian Pertanian menjalin kerja sama dengan Malaysia terkait rencana ekspor 3 juta ton ke negeri jiran tersebut.
Redaktur & Reporter : Fandi
- Lanjutkan Safari, Kaesang Serap Aspirasi Petani Hutan di Lamongan
- Pemerintah Siap Cetak 1 Juta Hektare Sawah di Merauke
- Tani Merdeka: Sudaryono Bakal Bikin Perubahan di Kementan
- Komitmen Menurunkan Stunting, Bapanas Meluncurkan Rumah Pangan B2SA di Lamongan
- Aktivis & Mahasiswa Desak KPK Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi di Lamongan
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan