Mentan: Kalau Mau jadi Konglomerat Masuk Pertanian

jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan kuliah umum di hadapan 1.000 Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Dosen Universitas Hasanuddin.
Dalam orasi yang bertemakan "Pembangunannya dan Kewirausahaan Pertanian" Amran menyampaikan bahwa pertanian zaman now sangat
menjanjikan karena kontribusinya terhadap pembangunan nasional mencapai 60 sampai dengan 70 persen.
"Selama Tiga tahun ini Kementerian Pertanian telah membagikan 100 ribu alat mesin pertanian. Pertanian kini sudah menggunakan
teknologi canggih. Kalau mau jadi konglomerat masuklah pertanian," kata Amran.
Pada kesempatan tersebut Amran yang dari dulu mengaku sangat menyukai dunia pertanian mengungkapkan sudah turun ke 300
kabupaten.
"Kami melihat banyak persoalan yang harus segera diselesaikan" ujarnya.
Pertanian zaman now sangat menjanjikan karena kontribusinya terhadap pembangunan nasional mencapai 60 sampai dengan 70 persen.
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan