Mentan Keluarkan Aturan untuk Cegah Petani Padi Tidak Rugi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi mengeluarkan peraturan yang mengatur soal pembelian gabah petani.
Peraturan menteri pertanian (Permentan) itu dikeluarkan Selasa (6/2) hari ini, untuk mencegah petani tidak rugi seperti nilai jual gabah anjlok.
Dalam realisasi Permentan ini, Amran juga menggandeng sejumlah instansi terkait yaitu Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), TNI, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
"Kami langsung sinergi, kami langsung tanda tangan MoU kemarin bersama Bulog, Dirut BRI, PPL, Babinsa dan semua pihak. Kami bersinergi menyerap beras petani. Kami tidak boleh biarkan petani merugi karena mereka ujung tombak produksi," kata Amran di Garut, Jawa Barat.
Amran menambahkan, saat ini pihaknya fokus menyerap gabah petani. Harga fleksibilitas harga yang ditetapkan mencapai Rp 4.200. "Tapi kalau ada beli di atasnya silakan," tambah Amran.
Lebih lanjut Amran mengatakan, pihaknya sudah membentuk Tim Sergap yang terstruktur di sejumlah wilayah sentra padi di Indonesia.
Amran menargetkan, Tim Sergab dapat menyerap gabah 4,4 juta ton. "Jadi total 2,2 juta ton beras sampai Juni 2018. Ini sudah menjadi keputusan," tegas Amran.
Dalam Permentan ini, Amran menjelaskan, ada empat skema harga pembelian gabah tersebut yang terdiri dari kualitas, harga pembelian pemerintah (HPP), fleksibilitas, dan komersial.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi mengeluarkan peraturan yang mengatur soal pembelian gabah petani.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini