Mentan Lanjut Panen dan Serap Gabah Petani ke Purworejo

jpnn.com, PURWOREJO - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, hari ini lanjut lakukan maraton kunjungan kerja (kunker) dalam rangka panen raya dan serap gabah petani di Provinsi Jawa Tengah.
Safari panen raya itu diawali dengan kunjunganya ke Desa Megulung Kulon, Kecamatan Pituluh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa-Tengah setelah sebelumnya Mentan lakukan panen dan serap gabah petani di Provinsi Jawa Timur.
Sesuai dengan instruksi Presiden bahwa seluruh gabah hasil panen petani harus diserap Bulog sesuai dengan harga HPP ( Harga Pembelian Pemerintah) yang telah ditetapkan Rp 3.700 dengan kadar air 25 persen.
Menindaklanjuti hal tersebut Mentan langsung turun ke lapangan memberikan solusi kepada petani.
"Saat ini perhatian Presiden kepada petani luar biasa, begitu mendengar harga turun langsung perintahkan kami turun langsung kelapangan melihat kondisi dan memberikan solusi kepada petani," ujar Mentan
Dalam kunjunganya ke Kab. Purwerejo Mentan sempat berdialog dengan Babinsa, Penyuluh dan Petani, didapati bahwa Harga jual Gabah masih banyak dibawah HPP yaitu sekitar Rp 3.000 - Rp 3.200.
“Saya sedih mendengar harga 32, saya harap tiga hari kemudian tidak ada lagi harga 32, semua menjadi 37," tegas Mentan
Mentan menginstruksikan kepada Kasubdivre Bulog, Kepala Desa, Camat, Babinsa, PPL dan Penyuluh pertanian untuk bersinergi, bergerak bersama membantu petani agar serap gabah ini berhasil.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, hari ini lanjut lakukan maraton kunjungan kerja (kunker) dalam rangka panen raya dan serap gabah petani di Provinsi
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia