Mentan Lepas Bawang Merah ke Vietnam dari Enrekang
Untuk menjamin harga bawang merah Indonesia terus bagus hingga ke negara lain, Spudnik Sujono menambahkan mutu dan kualitasnya menjadi perhatian paling utama.
"Terutama masalah kualitas harus kita perbaiki dan tata dengan baik supaya negara tujuan ekspor terus minat terhadap bawang merah kita. Sebab kualitas juga akan mempengaruhi harga," kata Spudnik.
Spudnik mengungkapkan, Enrekang yang merupakan salah satu sentra produksi terbesar bawang merah dan menjadi penyuplai di Indonesia bagian timur akan terus diupayakan menyerap hasil produksinya, salah satunya ekspor.
"Kali ini kita angkat karena kita ada ekspor ke Vietnam sebanyak 15 kontainer. Juga kita akan dorong nanti industri masuk ke Enrekang untuk menarik hasil produksinya," pungkasnya. (adv/jpnn)
Indonesia tidak lagi sebagai pengimpor tetapi kini sudah menjadi pengekspor bawang merah
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan