Mentan Lepas Ekspor Perdana Larva Kering Riau ke Inggris
Ada 18 negara tujuan ekspor, antara lain
Inggris, Amerika Serikat, Turki, Tiongkok, Korea Selatan, Estonia, Malaysia dan lainnya.
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil menambahkan bahwa ekspor kali ini dilakukan melalui beberapa lokasi di wilayah kerjanya.
Menurutnya, potensi pertanian yang besar Provinsi Riau, telah dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, petani juga pelaku usaha.
"Berbagai program dan gerakan yang digagas mampu memberikan dorongan yang positif baik petani, pelaku usaha bahkan masyarakat Riau,” kata Jamil yang turut mendampingi Mentan SYL.
Jamil menjelaskan salah satu potensi ekspor yang besar dengan nilai jual yang cukup tinggi adalah komoditas sarang burung walet (SBW).
Berdasar catatan sertifikasi ekspor karantina, selama masa pandemi Cobid-19 dapat mencapai 119,71 ton.
”SBW dipercaya oleh pembeli di luar negeri, khususnya China, sebagai penambah imunitas tubuh. Eksportir asal Riau berhasil menangkap peluang momentum pandemi ini,” tutup Jamil. (*/jpnn)
Beragam langkah dilakukan Kementan di bawah pimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo memenuhi arahan Presiden Jokowi untuk menangkap peluang besar pasar sektor pertanian baik di Asia maupun di dunia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi