Mentan Lepas Ribuan Ton Jagung Dari Gorontalo
“Kalau ini (lumbung jagung) bisa dikembangkan lagi di daerah-daerah lain, kami yakin bisa memenuhi kebutuhan negara tetangga,” ujar Amran Optimistis.
“Malaysia, kami bilateral di sana butuh jagung 3 juta ton, nilainya 9 triliun, Filipina butuh 1 juta ton, nilainya 3 triliun, berarti kebutuhan total 12 triliyun yang kita bisa isi, hanya dua negara tetangga,” katanya.
Dengan potensi permintaan jagung yang datang dari luar negeri, Kementerian Pertanian mengajak para petani dan seluruh elemen masyarakat untuk mengisi potensi ini. Tentunya Kementerian Pertanian juga menberikan dorongan seperti benih, pupuk, serta program yang mampu meningkatkan produksi jagung. Dengan produksi Gorontalo yang tinggi, Amran berjanji untuk meningkatkan bantuan ke wilayah tersebut.
“Provinsi yang serius, Pemerintah Pusaat juga serius,” cetusnya.
Setelah melakukan pelepasan jagung, Amran langsung melakukan panen raya padi di Kabupaten Bone Bolango. Beberapa Bupati yang ada di wilayah Gorontalo hadir dalam panen raya tersebut.
Mentan Amran menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun berbagai komoditas pertanian yang mampu dijadikan komoditas ekspor terutama rempah-rempah.(adv/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah tidak meragukan lagi kemampuan Gorontalo sebagai salah satu penghasil utama jagung nasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja