Mentan: Mau Sukses, Hargai Orang Tua, Atasan, Guru & Senior

"Di situ disajikan sejarah perkebunan sejak Jaman Belanda, sehingga artefak-artefak pun didatangkan dari Belanda. Ini artinya juga menggambarkan perkebunan kita berkaitan dengan negara lain," ujar Amran.
Amran mengatakan ini adalah ide-ide besar dari para senior untuk diwujudkan. Tidak saja berguna bagi generasi jaman now, tapi juga warisan bagi generasi mendatang.
“Ini juga sebagai pemicu bagi anak muda untuk berminat terjun ke pertanian,” katanya.
Selanjutnya, Amran pun berpesan, “Ingat, kalau ingin sukses, mau berhasil, hormatilah orang tuamu, guru, atasan dan senior-senior mu."
Mentan tahun 1993-1998 Sjarifuddin Baharsjah mengapresiasi Mentan Amran Sulaiman karena di tengah kesibukanya meminta saran untuk memajukan pembangunan pertanian. Pertemuan ini mencetuskan susulan program pembangunan Museum Pertanian.
“Museum Pertanain penting sekali untuk bangkitkan kepedulian generasi muda sekarang untuk terlibat aktif guna perkembangan sektor pertanian di Indonesia,” ujarnya. (jpnn)
Guna mengimplementasikan program pembangunan pertanian, Mentan Amran mengundang para menteri pendahulunya untuk berdiskusi memajukan pertanian.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Dapat Penghargaan dari UNS, Mentan Amran Ikuti Jejak BJ Habibie
- Tinjau Operasi Pasar di Solo, Mentan Amran Ingin Pastikan Harga Pangan Stabil
- Setelah Mentan Temukan Minyakita Disunat, Polda Sumsel Gelar Sidak ke Pengecer
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Ketua DPR Menyoroti Sisi Pasokan agar Tidak Terganggu
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung