Mentan Minta STPP Bogor Cetak Penyuluh sebagai Motor Penggerak Pertanian
"Setiap STPP kelola lahan BUMN seperti Perhutani minimal 1.000 hektare. Jadi dengan cara ini, kita bisa ciptakan mahasiswa yang nantinya menjadi pelaku agribisnis sukses, tidak semata-mata ingin menjadi penyuluh PNS," sebutnya.
Oleh karena itu, Mentan minta pihak STPP agar membuat kebijakan terbaik yang dapat mencetak penyuluh pertanian yang tangguh. Kemudian, di tangan penyuluh Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia.
"Mahasiswa kalau mau jadi petarung, harus berani melewati gelombang besar dan harus punya mimpi besar. Mahasiswa nantinya harus bisa buat sendiri alat mesin pertanian," tegasnya.
Pada kesempatan ini, Amran memberikan bantuan pembangunan labolatorium senilai Rp 4 miliar di tahun 2018.
"Siapkan segera proposalnya, tahun depan kami beri bantuan pembangunan labolatoriun," demikian ungkap Amran. (adv/jpnn)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor, Jumat (2/6/2017).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini