Mentan Optimistis Komoditas Ini Akan Berkembang Pesat, Jangkau Seluruh Pasar Mancanegara
jpnn.com, MADIUN - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong industri pengolahan komoditas porang semakin berkembang pesat.Terutama industri olahan yang siap ekspor ke seluruh pasar mancanegara.
Menurut Syahrul, Indonesia adalah negara subur dan memiliki kecocokan untuk mengembangkan budidaya porang.
"Saya berharap semua orang di dunia ini tahu bahwa Porang itu asalnya dari Indonesia. Tentu saya juga mendorong semua pihak dengan kekuatan pertanian yang semakin maju, mandiri dan modern ini mampu menghasilkan porang yang berkualitas," ujar Mentan saat melakukan Kunker di pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Kamis (17/5).
Menurut Mentan, perusahaan pengolahan porang harus didorong untuk lebih berkembang lagi ke depannya. Hal ini sesuai dengan pesan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan komoditas porang dan sarang burung walet.
"Jadi dalam rangka kerja ekstra ordinary dan kerja lebih hebat lagi untuk kepentingan rakyat hari ini dan masa depan rakyat yang lebih baik," kata dia.
Eks Gubernur Sulawesi Selatan itu menjabarkan salah satu pesan spesifik Presiden Jokowi yakni mengembangkan komoditas porang dan walet secara optimal.
"Nah dalam hal ini Kementan baru menanganinya tahun 2020. Porang memang sudah ada walet juga sudah ada tapi belum dalam intervensi secara khusus. Dan hari ini kami akan intervensi," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian terus mendorong budi daya porang dengan melepas varietas unggul Madiun1 yang memiliki keunggulan cepat panen dan hasil yang berkualitas.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong industri pengolahan komoditas porang semakin berkembang pesat.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja