Mentan Paparkan Strategi Amankan Stok Pangan Jelang Ramadan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan beberapa strategi Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memastikan stok pangan aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Syahrul mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi lonjakan permintaan, khususnya untuk komoditas pangan pokok seperti beras dan daging.
"Menjelang Ramadan dan hari Raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan kita (masyarakat-red) hadapi, perlu antisipasi dengan baik terutama terkait dengan ketersediaan pangan pokok di masyarakat," ujar Syahrul dalam Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (18/3).
Lebih lanjut, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menambahkan, secara khusus Kementan memberikan perhatian serius terhadap ketersediaan pangan.
Menurut dia, berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya pada Ramadan dan Idul Fitri banyak hal yang disoroti perihal ketersediaan, kecukupan stok hingga fenomena lonjakan atau penurunan harga pangan.
Langkah yang diambil Kementerian Pertanian yakni melakukan optimalisasi penyediaan pangan dari dalam negeri.
Di samping itu, lanjut Syahrul mempercepat proses impor untuk komoditas pangan yang belum sepenuhnya dicukupi dari dalam negeri.
"Seperti kedelai, bawang putih, daging sapi, dan kerbau serta gula pasir," papar dia.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan beberapa strategi Kementan dalam memastikan stok pangan aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Mentrans Iftitah Bakal Genjot Produktivitas Transmigran demi Wujudkan Swasembada Pangan
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Hasto Ungkap Kedaulatan Pangan Jadi Perjuangan yang Senada Antara PDIP dan Prabowo
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone