Mentan Paparkan Strategi Amankan Stok Pangan Jelang Ramadan

Di samping itu, lanjut dia, mengoptimalkan dryer dan gudang penyimpanan untuk menjaga stok yang sudah siap untuk diserap pasar.
Kemudian, Kementan akan menyampaikan Early Warning System (EWS) informasi ketersediaan cabai dan bawang Maret-Juni 2021 ke provinsi dan kabupaten.
"Melakukan konsolidasi dengan asosiasi dan pelaku usaha terkait upaya menjaga pasokan cabai dan bawang," kata dia.
Syahrul memastikan, akan terus meningkatkan koordinasi antarlembaga dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan pokok jika terjadi gejolak harga dan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).
Kementan juga akan mengintensifkan gelar pasar murah di berbagai wilayah.
"Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan juga memantau perkembangan harga harian komoditas utama," ujar Syahrul.
Hal itu dilakukan guna mendeteksi kemungkinan terjadinya peningkatan atau penurunan harga ekstrim yang berpotensi meresahkan masyarakat.
"Sehingga bisa segera diantisipasi," ucapnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memaparkan beberapa strategi Kementan dalam memastikan stok pangan aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi