Mentan Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Iduladha 2024

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan ketersediaan stok pangan aman menjelang Iduladha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024.
Hal itu disampaikan oleh Amran seusai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk melaporkan kondisi pangan nasional saat ini, termasuk menjelang Iduladha 2024.
"Itu kami bicarakan tadi pangan, fokus pada pangan tetapi stoknya aman," ungkap Mentan.
Amran menjelaskan dalam pertemuannya dengan Presiden kondisi iklim di tanah air yang tidak menentu yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan.
"Sekarang posisi iklim El Nino masih berlangsung, mudah-mudahan Juli, Agustus, El Nino sudah selesai. Kemudian El Nino belum berakhir tetapi musim kemarau sudah masuk," ujar Mentan.
Untuk itu, dia pun mengatakan kepada Presiden bahwa solusi untuk memacu produksi pertanian di kala kondisi yang tidak menentu itu adalah melakukan pompanisasi.
"Kemudian diminta apa solusinya. Solusinya sudah kami lakukan sejak Maret. Solusi cepat untuk menangani kondisi El Nino dan kekeringan ini adalah pompanisasi. Pompanisasi ini kami laporkan, 'Pak, kami sudah refocusing anggaran untuk membeli pompa', ungkap Mentan.
Sebelumnya Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga memastikan i stok pangan nasional dalam kondisi yang aman dan terkendali menjelang Iduladha 2024.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan ketersediaan stok pangan aman menjelang Iduladha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Harga Bahan Pangan Hari Ini, Bawang Putih Meroket
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan