Mentan: Peternakan Harus Sejahterakan Petani Bulukumba
jpnn.com, BULUKUMBA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kegiatan usaha peternakan harus dapat menyejahterakan petani dan mengentaskan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Mentan Amran di sela acara Kontes Ternak dan Panen Pedet di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (26/4).
Menteri Amran mengungkapkan bahwa panen pedet merupakan puncak dari rentetan proses program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) melalui Inseminasi Buatan (IB) yang dibagikan gratis kepada masyarakat.
Secara nasional, berdasarkan data dari aplikasi sistem informasi kesehatan hewan Indonesia (iSIKHNAS) tercatat, realisasi program UPSUS SIWAB sangat mengembirakan. Untuk pelayanan Inseminasi Buatan sejak Januari 2017 hingga April 2018 telah terealisasi sebanyak 5.364.355. Kebuntingan 2.387.648 ekor, dan kelahiran sebanyak 1.153.574 ekor.
“Sejak pemerintahan Jokowi-JK, kami sudah mengratiskan inseminasi buatan kepada lima juta sapi. Jika nanti sapi-sapi itu besar, beratnya hingga satu ton dengan harga rata-rata 50 juta rupiah. Hasilnya bisa menghasilkan 250 T,” kata Amran.
“Modalnya hanya sperma sapi harganya 50 ribu, tapi kalau sudah lahir harganya bisa 10 juta. Ini baru namanya beternak dengan cerdas,” tambah Amran yang pada acara tersebut sempat membeli sapi jenis Simental, usia tiga bulan dengan harga Rp15.
Melihat hasil panen pedet ini, Amran berharap Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bulukumba mampu menjadi salah satu sentra sapi untuk mensuplai Nasional, bersanding dengan empat provinsi lainnya yakni, Lampung, NTB, NTT, dan Jawa Timur. Tahun 2017, kelahiran sapi di Sulawesi Selatan mencapai 21 ribu, 3.850 ekor diantaranya dari Kabupaten Bulukumba.
“Karena kita harus mengembangkan sapi berdasarkan keunggulan komparatif suatu daerah: agroklimatnya cocok serta, kultur beternak penduduknya. Satu provinsi Jawa Timur saja mampu menghasilkan kelahiran 1,4 juta ekor sapi. Sulawesi Selatan juga pasti bisa,” ujar Amran.
Amran menegaskan, program inseminasi buatan akan terus dilanjutkan. Tapi target swasembada protein sebenarnya sudah tercapai karena kita sudah mengekspor hasil peternakan.
Indonesia sudah mampu mengekspor sejumlah produk peternakan bernilai strategis ke eberapa negara, seperti: olahan daging ayam, pakan ternak, telur tetas ayam ras, kambing/domba, vaksin dan obat hewan, serta produk pangan hewani lainnya. Sejauh ini, keseluruhan peternakan Indonesia sudah mampu menembus lebih dari 110 negara.
“Minggu lalu, kita mencetak sejarah. Indonesia sudah ekspor perdana daging ayam olahan ke Jepang sebesar 6 ton, dan Timor Leste 6,6 ton. Ke Papua Nugini bahkan sudah yang keempat kalinya," tutur Amran bangga.
Saat ini, Kementan juga telah membuat gebrakan baru guna mengentaskan kemiskinan di desa, Program Bekerja atau Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera. Untuk sub sektor peternakan, akan difasilitasi melalui kegiatan bantuan pemerintah berupa ayam sebanyak 10 juta ekor, serta hewan ternak lainnya. Setiap keluarga akan mendapat 50 ekor ayam, berikut kandang, dan pakan untuk beberapa bulan hingga bertelur.
“Untuk mencegah stunting, kita membagi ayam 10 juta ekor untuk seluruh Indonesia. Kita sudah launching di Cianjur. Jika dipelihara dan bertelur setiap hari, akan menghasilkan 2 juta perbulan selama dua tahun. Artinya dapat mengentaskan kemiskinan secara permanen,” terang Amran.(jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kegiatan usaha peternakan harus dapat menyejahterakan petani dan mengentaskan kemiskinan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Mentan Amran Ungkap Varietas Padi Unggul Sukses Diujicobakan di Lumbung Pangan Merauke
- Disambangi Mentan Amran, Petani Papua Berharap Food Estate Bisa Meningkatkan Perekonomian
- Mentan Amran Pasang Target Lahan Lumbung Pangan Merauke hingga Sejuta Hektare
- Beri Bantuan untuk Genjot Pertanian Sumsel Hampir Rp 1 T, Mentan Puji Pj Gubernur Agus Fatoni