Mentan Sebut Merdeka Ekspor Jadi Optimisme Baru Bagi Para Petani
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut pelepasan 'Merdeka Ekspor Hasil Pertanian 2021' oleh Presiden Joko Widodo menjadi optimisme baru bagi para petani.
Pasalnya, di saat banyak sektor terjerembab karena COVID-19, hasil pertanian tetap berlimpah.
Bahkan menjadi salah satu andalan utama dalam meningkatkan perekonomian bangsa.
Tercatat, nilai total 'Merdeka Ekspor' mencapai Rp 7 triliun.
SYL juga menyebut terlaksananya 'Merdeka Ekspor' di saat peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI menjadi kebanggaan tersendiri bagi para petani.
Mentan kemudian mengatakan bahwa COVID-19 merupakan tantangan yang tidak ringan yang dihadapi oleh hampir semua negara.
"Bukan hanya negara besar yang sedang berjuang melawan Covid ini, negara-negara kecil dan menengah pun bersama-sama menghadapinya. Dan belum punya obat yang mujarab menghadapi Covid ini," ucapnya dalam keterangan yang diterima Minggu (15/8).
SYL menegaskan 'Merdeka Ekspor' bukan seperti ekspor yang biasa dilakukan.
Menteri Pertanian SYL menyebut 'Merdeka Ekspor Hasil Pertanian 2021' menjadi optimisme baru bagi para petani.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru