Mentan Sebut Merdeka Ekspor Jadi Optimisme Baru Bagi Para Petani
"Ekspor yang dilakukan kali ini adalah ekspor yang akan menyentuh harkat dan martabat sebagai anak bangsa."
"Menyoal psikologi nasionalisme, sekaligus menjadi bagian untuk menghadirkan optimisme bangsa besar Indonesia di dalam menghadapi turbulensi dunia," katanya.
Berdasarkan data BPS nilai ekspor pertanian 2020 mencapai Rp 451,8 triliun atau meningkat 15,54 persen dibandingkan periode sama 2019 yang hanya mencapai Rp 390,16 triliun.
Adapun struktur produk ekspor masing-masing adalah 89 persen hasil olahan dan 11 persen berupa produk segar.
Sementara itu, hingga semester-I yakni Januari–Juni 2021 nilai ekspor mencapai Rp 277,95 triliun atau meningkat 40,29 persen dibanding periode sama 2020 yang hanya mencapai Rp. 198,13 triliun.
Dengan struktur produk ekspor masing-masing 91,75 persen hasil olahan dan 8,29 persen berupa produk segar.
Merdeka Ekspor dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor secara serentak dilakukan dari 17 pintu ekspor.
Yaitu, Pelabuhan Laut Tanjung Priok Bandar Udara Soekarno Hatta, Pelabuhan Laut Tanjung Perak, Pelabuhan Laut Tanjung Mas, Pelabuhan Laut Belawan.
Menteri Pertanian SYL menyebut 'Merdeka Ekspor Hasil Pertanian 2021' menjadi optimisme baru bagi para petani.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan