Mentan Sebut Pemerintah Anggarkan 12 Triliun Untuk Irigasi Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menganggarkan Rp12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur jaringan irigasi pertanian, sebagai upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian sehingga dapat mewujudkan kedaulatan pangan.
“Bapak Presiden setujui irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk dua juta hektare bersama Kementerian PU, anggarannya Rp12 triliun untuk seluruh Indonesia,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Mentan menyampaikan bahwa hal itu bertujuan untuk mendukung percepatan kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam program swasembada pangan yang dipercepat dari 2028 menjadi 2027.
Amran menuturkan bahwa melalui Instruksi Presiden (Inpres), Pemerintah mendukung perbaikan sistem irigasi nasional.
Oleh karena itu, Mentan menyampaikan penghargaan luar biasa kepada Presiden Prabowo yang telah memberikan kebijakan krusial untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur irigasi.
Menurut dia, perbaikan saluran irigasi untuk penyediaan air bagi pertanaman padi dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) sekaligus produktivitas padi.
Lebih lanjut Mentan mengatakan bahwa pembenahan sistem irigasi pertanian, menjadi tanggung jawab seluruh pemerintah di setiap tingkatannya. Baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
"Kabupaten bisa melaksanakan, Provinsi bisa melaksanakan, Pusat juga bisa melaksanakan, sehingga kita betul-betul produktif," kata Amran.
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi irigasi pertanian.
- Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua KKSS, Arsyad Cannu: Semoga Memperkuat Persaudaran
- Kaya Pengalaman, Amran Didukung Idrus Pimpin KKSS
- Pemko Pekanbaru Pangkas Anggaran Mobil Dinas, Dialihkan ke Kegiatan Prorakyat
- Dukung UMKM, Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Rp 300 Miliar
- Satgas Pangan Bergerak Endus Kecurangan Beras Premium
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran