Mentan Syahrul Ajak Petani Jateng Gerakkan Ekonomi Nasional dengan Food Estate

jpnn.com, WONOSOBO - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani di Jawa Tengah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional melalui program seperti food estate yang dilaksanakan di Temanggung dan Wonosobo.
Saat ini lebih dari 2.171 petani sudah bergabung dengan kelompok tani yang ada di lokasi tersebut.
Mereka pun mulai berproduksi menggarap lahan pertanian seluas 642 hektare.
Komoditas yang akan dikembangkan seperti cabai 15 hektare, cabai benih 1 hektare, bawang putih benih 308 hektare, bawang merah benih 1 hektare, dan kentang 5 hektare.
"Melalui food estate di Temanggung dan Wonosobo (tawon) ini kita buat ekspor pertanian menembus pasar dunia," harap Mentan Syahrul melalui keterangan yang diterima Jumat (19/11).
Kementan juga sudah menyiapkan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan food estate Tawon.
Karena itu, Mentan berharap program tersebut harus berjalan maksimal agar ke depan petani mampu meningkatkan kesejahteraannya.
"Saya berharap Kabupaten Temanggung dan Wonosobo bisa menjadi model percontohannya. Saya juga berharap pendapatan rakyat termasuk yang kerja di dalam food estate ini naik," ujarnya.
Mentan Syahrul berharap program food estate di Jateng berjalan maksimal dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian