Mentan Syahrul Dorong Penelitian Pertanian Harus Jawab Tantangan Terkini dan Masa Depan
”Termasuk cara-cara baru dalam mengelola pertanian yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan peningkatan efisiensi dalam penggunaan sumber daya,” terangnya.
Isu lain yang krusial, lanjut Mentan Syahrul, adalah kesejahteraan petani.
Menurut Syahrul, dengan kondisi petani yang dihadapkan pada persaingan produk di pasar konsumsi, penelitian ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Perlu adanya penelitian yang bisa membantu petani dalam mengembangkan praktik-praktik pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan, serta memberikan akses ke pasar yang lebih baik dan harga yang lebih adil,” sebutnya.
Syahrul juga turut menyoroti pentingnya peran inovasi teknologi.
Untuk itu, kata dia, penelitian perlu mendukung pengembangan teknologi pertanian modern.
”Penggunaan sensor, drone, dan analisis data dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian,” ujar Mentan Syahrul.
Isu terakhir yang perlu mendapat perhatian adalah aspek konservasi sumber daya alam.
Mentan Syahrul mengungkapkan penelitian pertanian di Indonesia memiliki peran krusial dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Demi Swasembada Pangan, Kementan Perkuat Fungsi Penyuluh Pertanian
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025