Mentan Syahrul Dorong Pengembangan Food Estate di Wonosobo
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan Wonosobo sendiri mengembangkan sejumlah komoditas hortikultura seperti bawang putih, kentang, bawang merah dan cabai.
Karena itu, model close loop Food Estate Temanggung, petani tak perlu khawatir ke mana menjual hasil panen.
"Hasil panen sudah ada off taker-nya. Kita juga mengundang off taker lain untuk bisa menyerap langsung, kontrak langsung dengan petani - petani yang sudah menjadi bagian dari kawasan food estade yang di sekitar sini," terangnya.
Menurut Priasto, model seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh pengembangan pertanian yang dapat ditiru wilayah lain.
"Dari persiapan ini kita berharap sektor pertanian tumbuh secara cepat. Jika ini berhasil akan menjadi contoh bagi kabupaten lain yang ada di seluruh Indonesia," paparnya.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan petani sangat antusias dengan program ini.
"Saya lihat animo masyarakat luar biasa. Sudah lebih dari 300 hektare yang terlibat dalam kegiatan ini. Saya yakin lama kelamaan akan lebih luas lagi," terang Afif.
Bupati Afif menyampaikan kehadiran food estate memberikan harapan bagi masyarakat Wonosobo, karena selain harga dan pasar dijamin, bahkan permodalan dijamin perbankan dengan adanya KUR.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong pengembangan food estate di Wonosobo
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam