Mentan Syahrul Dorong Pengembangan Pertanian Terpadu di Bogor, Ini Tujuannya
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong pengembangan pertanian terpadu (integrated farming) dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan nilai tambah usaha tani.
Menurutnya, ini dapat diwujudkan salah satu dengan mengoptimalkan eksistensi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), seperti yang dilakukan P4S Swen Inovasi Mandiri di Bogor.
"Ibu Sri adalah contoh orang yang bisa memanfaatkan segala kemampuan dan ilmunya dengan ketekunan yang kuat dengan mengembangkan integrated farming di lahan seluas 1.500 meter persegi dengan pengelolaan yang efektif," kata Mentan Syahrul.
Hal ini disampaikan Mentan Syahrul saat meninjau pertanian terpadu yang dikelola P4S Swen Inovasi Mandiri di Ciomas, Bogor, seusai menghadiri pelantikan Rektor IPB periode 2023-2028, Rabu(18/1).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu meminta agar kawasan integrated farming P4S Swen Inovasi Mandiri Bogor bisa dikembangkan di daerah lain melalui peningkatan peran program P4S pada petani dan penyuluh.
Sebab, langkah ini mampu menambah pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Seperti yang barusan kami tinjau, di lahan yang tidak terlalu luas, bisa dijadikan lahan pertanian yang efektif," terangnya.
Di lahan tersebut terdapat tanaman pangan hingga perternakan ayam, sapi, domba, lele dan lainnya.
Mentan Syahrul mendorong pertanian terpadu yang diterapkan di P4S Swen Inovasi Mandiri Bogor bisa dikembangkan di daerah lain
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan